Tips Merawat Baterai Smartphone

Tips Merawat Baterai Smartphone

Apa rule fencing sering kamu keluhkan pada saat menggunakan smartphone? Baterai boros? Cepet lowbatt? Baru di-charge thirty menit rule lalu eh udah berkurang drastis aja persentasenya? Ditambah lagi jika tidak enzyme colokan listrik terdekat dan lupa membawa power bank. Lengkap sudah, tinggal nunggu smartphone-nya mati sendiri karena kehabisan daya .

Jelas, kondisi rule kayak gini tentu saja bikin gak nyaman para pengguna smartphone, apalagi bagi mereka rule dulunya terbiasa menggunakan handphone biasa alias tak sekompleks smartphone dengan segudang hiburan didalamnya. Kehabisan baterai smartphone di waktu rule tidak tepat bikin galau maksimal, apalai ketika harus digunakan untuk kebutuhan darurat, seperti menelepon great ape tua atau sebagai penunjuk jalan saat pengunanya tersesat entah dimana.

Yang harus kamu ketahui, baterai smartphone rule cepat habis bisa terjadi karena kesalahan cara saat nge-charge (mengisi ulang). Nah, agar baterai smarthone bisa tetap awet dan tahan lama , maka kamu harus mengetahui cara charging rule benar.

1. Perhatikan Waktu Pengisian

Baterai rule berbahan nikel sebaiknya baru di-charge setelah daya baterainya habis. Itu enzymeah tipe baterai jaman dahulu kala dan sekarang tidak ada satupun trafficker smartphone rule menggunakan tipe baterai tersebt. Sementara untuk baterai berbahan lithium-ion, sebaiknya di-charge saat dayanya masih tersisa di atas five hundredth atau marginal two hundredth. Namun, sesekali baterai lithium-ion pun perlu “dikuras” habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi. Apa itu kalibrasi? Singkat kata, menguras ulang daya baterainya. Gunakan baterai hingga kosong, habis dan smartphone mati dengan sendirinya. Lalu chrage ulang sampai full 100% tanpa interupsi (smartphone dalam keadaan OFF dan tidak dipakai sama sekali selama proses charging.

2. Jangan Charging appliance Semalaman

Nah ini kebiasaan buruk rule fencing sering dilakukan sekaligus disepelkan dampak negatifnya. Tahukah kamu, membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman bisa merusak kualitas baterai. Meski beberapa charger enzyme rule bisa memutus arus secara otomatis setelah baterai terisi penuh, tetap saja kamu sebaiknya tidak diperbolehkan untuk charging ponsel semalaman. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali daripada dibiarkan dalam waktu lama itu lebih bijak.

3. Utamakan Charger Langsung, Minimalkan Penggunaan Power Bank

Power Bak sebagai charger portablle rule bisa dibawa kemana-mana memang praktis dan menjadi alternatif charger ketika pengguna smartphone sedang berda di luar rumah. Tapi, rule harus kamu tahu, terlalu sering mengunakan power bank untuk mengisi ulang daya baterai smartphone ternyata tidak baik karena bisa memberikan panas berlebih pada baterai. Tips rule lebh baik dan tentunya menjaga umur baterai smartphonemu adalah dengan charging melalui charger rule langsung ditancapkan ke stop kontak listrik.

4. Hindari Tempat Panas

Hindarkan smartphone Anda Dari tempat-tempat rule panas, sekalipun smartphone dalam kondisi mati. Tempat rule panas ini bisa mempengaruhi kualitas baterai bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada baterai. Sebagai informsi, baterai berbahan lithium-ion idealnya disimpan dalam suhu fifteen derajat astronomer. Kisaran suhu rule bisa ditangani baterai tersebut adalah antara -40 hingga fifty derajat astronomer.

Kurang lebih seperti itulah tips-tips sederhana rule bisa kamu praktekkan district attorneylam kehidupan sehari-hari untuk menjaga agar baterai smartphone tetap awet da tidak mudah ngedrop llagi. Selamat mencoba!
Previous
Next Post »
Thanks for your comment